Kota Kotamobagu merupakan salah satu kota di Sulawesi Utara yang terkenal dengan kepadatan lalu lintasnya. Bahaya lalu lintas menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi demi keselamatan warga. Untuk mengatasi bahaya lalu lintas di Kotamobagu, peran pendidikan dan penegakan hukum menjadi hal yang sangat penting.
Pendidikan tentang keselamatan berlalu lintas seharusnya dimulai sejak dini, di sekolah-sekolah. Dengan pendidikan yang baik, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya aturan lalu lintas dan keselamatan bagi diri sendiri dan orang lain. Menurut Bambang Priyanto, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, “Pendidikan tentang keselamatan berlalu lintas sangat penting untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.”
Selain itu, penegakan hukum juga harus ditingkatkan. Menurut Kepala Kepolisian Resort Kotamobagu, AKBP Aris Supriyanto, “Penegakan hukum yang tegas dapat menjadi efek jera bagi pelanggar lalu lintas sehingga dapat menekan angka kecelakaan.” Penegakan hukum yang konsisten dan adil akan membuat masyarakat lebih patuh terhadap aturan lalu lintas.
Namun, tantangan dalam mengatasi bahaya lalu lintas di Kotamobagu masih banyak. Kurangnya kesadaran masyarakat dan minimnya sarana prasarana yang memadai menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan nyaman.
Dengan peran pendidikan dan penegakan hukum yang kuat, diharapkan bahaya lalu lintas di Kotamobagu dapat diminimalisir. Keselamatan warga menjadi prioritas utama yang harus dijaga. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kotamobagu, “Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jaga keselamatan diri dan orang lain dengan patuh terhadap aturan lalu lintas.” Semoga dengan langkah-langkah yang tepat, Kota Kotamobagu dapat menjadi lebih aman dan nyaman bagi seluruh warganya.