Pelanggaran lalu lintas di Kotamobagu menjadi masalah yang perlu segera ditangani. Menurut data dari Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, angka pelanggaran lalu lintas di Kotamobagu terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah setempat.

Menanggulangi pelanggaran lalu lintas di Kotamobagu membutuhkan peran aktif dari masyarakat dan pemerintah. Masyarakat sebagai pengguna jalan harus menjadi bagian dari solusi untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib. Hal ini sejalan dengan pendapat Adi Adrian, seorang pakar transportasi dari Universitas Indonesia, yang menegaskan bahwa “peran aktif masyarakat dalam menegakkan aturan lalu lintas sangat penting untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas.”

Pemerintah juga memiliki peran yang sangat vital dalam menanggulangi pelanggaran lalu lintas di Kotamobagu. Kepala Dinas Perhubungan Kotamobagu, Budi Santoso, menekankan pentingnya penegakan hukum dan sosialisasi aturan lalu lintas secara masif kepada masyarakat. “Kami terus melakukan sosialisasi dan razia rutin untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas di Kotamobagu,” ujarnya.

Namun, upaya menanggulangi pelanggaran lalu lintas di Kotamobagu tidaklah mudah. Masih banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap aturan lalu lintas dan seringkali mengabaikan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Hal ini juga diakui oleh Kepala Kepolisian Resort Kotamobagu, AKP Denny Sitinjak, yang mengatakan bahwa “kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas masih perlu ditingkatkan.”

Diperlukan kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah dalam menanggulangi pelanggaran lalu lintas di Kotamobagu. Selain itu, perlu adanya edukasi yang lebih intensif kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Dengan demikian, diharapkan angka pelanggaran lalu lintas di Kotamobagu dapat ditekan dan menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi semua pengguna jalan.