Kendaraan angkutan umum ramah lingkungan di Kotamobagu menjadi topik yang hangat dibicarakan belakangan ini. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan, penggunaan transportasi umum yang ramah lingkungan menjadi salah satu solusi yang diusung oleh pemerintah daerah Kotamobagu.

Menurut Bapak Wawan, Kepala Dinas Perhubungan Kotamobagu, “Kami berkomitmen untuk mengurangi emisi gas buang dari kendaraan umum di Kotamobagu. Salah satu program yang kami jalankan adalah penggantian armada kendaraan angkutan umum dengan yang ramah lingkungan, seperti bus listrik atau minibus berbahan bakar gas.”

Penggunaan kendaraan angkutan umum ramah lingkungan di Kotamobagu juga mendapat dukungan dari masyarakat. Menurut Ibu Siti, seorang ibu rumah tangga yang sering menggunakan angkutan umum, “Saya merasa senang melihat adanya inisiatif pemerintah untuk mengurangi polusi udara dengan menggunakan kendaraan umum yang ramah lingkungan. Selain itu, penggunaan angkutan umum juga dapat mengurangi kemacetan dan polusi suara di kotamobagu.”

Namun, meskipun sudah ada langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah Kotamobagu, masih banyak yang perlu dilakukan untuk meningkatkan penggunaan kendaraan angkutan umum ramah lingkungan. Menurut Bapak Andi, seorang ahli lingkungan dari Universitas Negeri Manado, “Pemerintah perlu terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan transportasi umum yang ramah lingkungan. Selain itu, perlu juga adanya insentif bagi pengguna transportasi umum, seperti diskon tarif atau jalur khusus.”

Dengan adanya upaya dari pemerintah daerah, dukungan dari masyarakat, dan kerjasama dengan para ahli lingkungan, diharapkan penggunaan kendaraan angkutan umum ramah lingkungan di Kotamobagu dapat terus meningkat. Selamat untuk Kotamobagu yang menjadi contoh dalam penerapan transportasi ramah lingkungan!